1.
Sebutkan dan jelaskan apa yang anda
ketahui tentang web content
Macam
Content Website
Content
atau isi website adalah hal yang paling penting atau utama dalam membangun
sebuah situs. Website mempunyai content yang sangat luas dan beragam jenisnya,
bisa tulisan, animasi, video, gambar dan sebagainya. Setiap content di web
mempunyai sifat yang berbeda. Berikut ini beberapa kasus content untuk menarik
minat pengunjung sehingga betah dan membaca seluruh isi website kita:
1.
Web Dengan Content Tulisan
Biasanya
web seperti ini hanya menjual konsep. Banyak produk Multi Level Marketing (MLM)
menggunakan cara ini. Mereka hanya menggunakan jenis tulisan, ukuran font,
warna tulisan dan warna latar belakang. Intinya adalah agar pengunjung tidak
bosan membaca tulisan yang sedemikian panjang, dengan adanya sesuatu yang
berubah (bergerak, animated).
Ada
beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk membuat website yang sarat dengan tulisan:
Tulisan
harus jelas, jangan menggunakan bentuk tulisan dengan pola yang sama karena
akan membuat pengunjung menjadi bosan dan kurang memperhatikan isi web atau apa
yang disampaikan.
Kata-kata
harus dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah
Berikan
gambar dengan ukuran kecil tapi menarik. Misalnya disebuah website MLM, berikan
gambar rekening, atau foto si pembuat website.
2.
Web Dengan Content Foto
Untuk
web yang mempunyai banyak gambar, desain tidak harus rumitdan bisa dibuat
sesederhana mungkin. Foto yang bagus saja sudah cukup sebagai content yang
baik. Jika kita membutuhkan kualitas gambar yang baik, kita harus mengoptimasi
/ memperhitungkan ukuran file gambar. Tulisan di dalam content foto ini
sebaiknya dapat disesuaikan dengan nuansa foto atau desain foto agar tulisan
terlihat menyatu. Perlu diperhatikan dari sisi warna, jenis dan ukuran tulisan.
3.
Web Design & Layout
Design
web tidak hanya sekedar grafik atau gambar. Web yang hanya berisi tulisan juga
harus mengikuti aturan design, sehingga memberi kenyamanan pengunjung website.
Elemen-elemen dari design antara lain gambar, foto, tulisan, animasi, video,
dan navigasi. Tetapi dari elemen-elemen itu tidak harus semua ada, kadang hanya
grafik dan tulisan saja dengan porsi yang berbeda.
4.
Web Animasi
Animasi
di website umumnya bertujuan untuk mempercantik design, memberi kenyamanan,
sebagai media pembelajaran, dan sebagai suatu hal yang baru. Jika tujuan
animasi di website hanya membuat pengunjung terbebani, maka animasi tidak ada
gunanya sama sekali. Objek-objek yang dianimasikan harus mempunyai ukuran file
sekecil mungkin. Misalnya jangan terlalu banyak foto, tidak terlalu banyak
warna gradasi, kompresi suara jangan terlalu besar. Hal ini akan berpengaruh
bagi kenyamanan pengnjung.
2.
Jelaskan dan berikan contoh perbedaan web
model generative dan model retorika
Website
Model Generatif adalah Website yang menyangkut pengetahuan baru dengan
menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki
sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya
dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu
berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan
disimpan dalam memori jangka panjang.
Website
Model Retorika adalah Website yang berisi tentang pembicaraan kepada seseorang
atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu.
3.
Bagaimana pengelolaan web dari aspek
institusi, aspek hukum privasi, dan aspek hukum hak cipta
Institusi
Walaupun riset tentang
internet diawali dari proyek ARPANET dan berkembang dari kolaborasi penelitian
institusi militer dan pendidikan, namun infrastruktur dan teknologi internet
saat ini bisa dikatakan bukan milik suatu institusi, perorangan maupun negara.
Sekarang internet merupakan sebuah enterprise kolaboratif dan kolektif yang
terbuka. Ada sejumlah organisasi atau lembaga yang memiliki pengaruh terhadap
perkembangan internet serta menjadi guide atas perkembangan internet dan web.
Berikut kajian singkat tentang organisasi-organisasi pengelolaan web khususnya
yang masih aktif hingga saat ini.
Hukum Privasi
Konstitusi Indonesia
tidak secara eksplisit mengatur mengenai perlindungan data didalam UUD 1945
(sama halnya juga dengan privasi), meskipun UUD 1945 menyatakan dengan tegas
adanya perlindungan terhadap hak asasi manusia. Dalam UUD 1945 ketentuan
mengenai perlindungan data, secara implisit bisa ditemukan dalam pasal 28F dan
28G (1), mengenai kebebasan untuk menyimpan informasi dan perlindungan atas
data dan informasi yang melekat kepadanya.
Hak Cipta
Website adalah sejumlah
halaman web berisi informasi dengan topik yang saling terkait, yang dapat
terdiri dari teks atau tulisan, foto-foto, gambar-gambar, bahkan musik, video,
database dan software. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
(UUHC) melindungi secara otomatis tanpa harus mendaftar ke Direktorat Jenderal
Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI) baik desain website maupun isi (konten)
website, dari publikasi dan perbanyakan oleh pihak lain tanpa izin pemegang hak
cipta. Perlindungan hak cipta diperoleh pencipta atau penerima hak, sepanjang
desain dan konten website tersebut merupakan hasil karya yang original.
4.
Bagaimana cara mengatasi serangan pada jaringan dan web,
berikan contohnya
1.
Memantau lalu lintas secara berkala
Anda
harus melakukan pengecekan lalu lintas situs secara berkala. Dengan melakukan
pengecekan maka Anda bisa mengetahui lalu lintas mana yang tergolong normal dan
terlalu tinggi.
Dengan
pengecekan traffic Anda juga bisa mengecek pengunjung yang melakukan aktivitas
yang mencurigakan.
2.
Meningkatkan kapasitas server
Pastikan
bahwa layanan online atau situs Anda memiliki kapasitas bandwidth yang cukup.
Agar ketika terjadi lonjakan lalu lintas bandwidth masih tersedia.
Untuk
menyediakan bandwidth yang sesuai maka lakukan dulu pengecekan level traffic.
Setelah itu Anda baru bisa menyediakan
ekstra bandwidth.
3.
Gunakan proteksi berlapis
Yang
tidak kalah penting untuk mengamankan dari serangan DDoS adalah dengan menggunakan
proteksi berlapis. Anda bisa menggunakan berbagai perlindungan misalnya
anti-spam, VPN, content filtering, firewall dan sistem keamanan yang lain.
4.
Mematikan broadcast
Jika
Anda diserang dengan Smurf maka Anda bisa menanggulanginya dengan cara menonaktifkan
sementara broadcast address.
5.
Membatasi akses
Anda
bisa melakukan penyaringan lalu lintas dengan cara membatasi akses yang akan
masuk atau keluar dari sistem. Sehingga traffic yang masuk serta keluar dari
perangkat dan server bisa tersaring.
6.
Memperbarui sistem operasi
Dengan
melakukan pembaruan sistem maka Anda bisa meningkatkan atau menutupi bagian
yang rawan untuk disusupi berbagai serangan.
7.
Menghubungi ISP
Untuk
melakukan serangan, penyerang membutuhkan lokasi jaringan atau IP Address Anda.
Maka dari itu Anda bisa melakukan proteksi dengan cara menghubungi penyedia
jasa web hosting untuk mendeteksi serangan.
8.
Memblokir Port
Lakukanlah
pemblokiran pada port jika Anda merasa situs Anda diserang oleh DDoS.
Sumber :
https://qwords.com/blog/ddos-adalah/
http://sartikadewimulyani.blogspot.com/2017/03/web-content.html
https://fadinug.wordpress.com/2017/03/09/institusi-pengelola-web-terhadap-aspek-hukum-dan-etika/
https://jurgenirgo.wordpress.com/2018/04/02/perbedaan-antara-web-generatif-dan-web-retorika/
No comments:
Post a Comment