Sunday, October 10, 2021

Scrum

Scrum adalah salah satu cara pengembangan sistem informasi dengan metode rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan prinsip-prinsip pendekatan AGILE, yang bertumpu pada kekuatan kolaborasi tim, incremental product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir.

 

Teknik scrum dapat dilakukan di sebuah kepanitiaan ataupun project lain diluar bisnis teknologi informasi. Dalam teknik scrum terbagi dalam tiga roles, yang pertama adalah Product Owner, Scrum Master dan Development/Scrum Team. Product owner bertugas mengatur urusan dengan Stakeholder sedangkan Scrum Master mengurusi bagian internal, di bagian Development Team mengatur urusan teknik pengerjaan project dan pembahasan yang lebih rinci.

 

Teknik srum dimulai dari pembahasan project antara Product Owner dengan Stakeholder terkait, lalu dibentuklah Srum Master dan Team Development. Lahkah pertama yang dilakukan oleh Scrum master adalah dengan membuat semua list pekerjaan yang sebut juga dengan User Story, User Stori tersebut dibuat di media yang dinamakan Backlog yang di tempel di TaskBoard.

 

Setiap Backlog yang dibuat diberi setimasi dan standar atau tingkat kesulitan, anda bisa memakai angka 1, 2, 3 dan seterusnya untuk menjelaskan tingkat kesulitan maupun huruf seperti A, B, C dan lain sebagainya, dan yang paling penting dari kode ini adalah semua team development harus mengerti maksud kode tersebut. Setelah dibuat kode maka tugas selanjutnya membuat sprint, sprint adalah batasan waktu pengerjaan dan jika telah ditetapkan maka teknik scrum tidak diberkenankan mengubah konsep ditengah jalan.

 

Karena metodologi scrum membutuhkan lebih sedikit sumber daya dan lebih fokus pada kerja tim, banyak perusahaan yang juga memutuskan untuk menggunakan metodologi ini. Beberapa manfaat dari menggunakan metodologi scrum adalah kualitas dan produktivitas yang lebih tinggi, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam proses pengembangan, kemampuan yang lebih tinggi untuk memprioritaskan tugas tertentu dan lebih terbuka untuk kepuasan pelanggan / pengguna.

 

Banyak perusahaan multinasional menginternalisasi atau mengadopsi teknik ini sebagai standar bekerja mereka, karena secara umum teknik crum berhasil membuat beberapa perusahaan menaikan omset karena system yang telah teruji ini. Teknik scrum membuat pekerjaan anda menjadi lebih tertata dan lebih detail.

 

Namun segala sesuatu memiliki nilai plus dan minus, begitu juga dengan teknik scrum ini, scrum menjadikan pekerjaan lebih rapi namun teknik ini tidak cocok diterapkan pada perusahaan jasa yang butuh deadline cepat. Scrum membuat pekerjaan menjadi lebih lama dalam estimasi waktu. Namun segala sesuatunya pasti dapat diselesaikan apabila sudah memiliki persiapan yang matang dari awalnya.

 

Untuk mencoba metode Scrum, kita bisa memulai dengan mengerjakan satu proyek yang sederhana dan singkat. Perlu diingat bahwa sama dengan kerja tim pada umumnya, beberapa orang dalam tim akan menyukainya dan beberapa orang akan membencinya. Ini sangat normal dan Anda harus mendorong orang-orang di tim untuk mencobanya dengan benar sebelum mereka menyerah. Jika seseorang akhirnya menyerah, lepaskan mereka dari tim dan biarkan orang lain masuk.

 

Disini di dalam produk aplikasi yang sedang tim saya kerjakan, kami menggunakan teknologi scrum dengan tools Trello. Trello sendiri merupakan aplikasi yang didesain untuk mengorganisasikan pekerjaan sehari-hari jadi mudah dan menyenangkan. Trello memiliki fitur lengkap yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja secara individu, kolaborasi maupun dalam tim yang berbeda ruangan. Aplikasi ini dibuat pada 2010 oleh Fog Creek Software Company dari New York. Beragam tugas dapat dimasukkan pada daftar seperti mengorganisir pekerjaan di kantor, menyusun rencana berlibur hingga mengurus pekerjaan rumah tangga sederhana.

 

Referensi:

https://www.ad-ins.com/id/metodologi-scrum/

https://www.kompasiana.com/advessbusiness/5807261545afbd38183aab3a/apa-itu-scrum-apa-saja-manfaatnya

https://www.dewaweb.com/blog/scrum-methodology-panduan-project-management/

 

Sunday, October 3, 2021

Sistem Informasi Perpustakaan

Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan (e-library) merupakan sistem informasi yang dikembangkan untuk memudahkan dalam pelayanan serta memudahkan petugas perpustakaan dalam mengelola perpustakaan. Petugas perpustakaan dapat selalu memonitor tentang ketersediaan bukudaftar buku barupeminjaman buku dan pengembalian buku.

SIM Perpustakaan ini terdiri dari beberapa modul yang saling terintegrasi, antara lain:

  1. Modul Daftar Pustaka
  2. Modul Data Anggota
  3. Modul Layanan Transaksi Sirkulasi
  4. Pengadaan Pustaka
  5. Modul Laporan Buku Tamu
  6. Digital Library
  7. Buku Tamu

Dengan sistem ini, peminjam buku maupun yang mengembalikan buku tidak perlu menunggu lama untuk proses peminjaman/pengembalian buku. Petugas perpustakaan pun tidak akan mengalami kesulitan dalam proses pelaporan kepada kepala perpustakaan. Sistem informasi perpustakaan yang berbasis webbase, memudahkan kita untuk mengakses perpustakaan online, bahkan mengetahui rekam jejak aktifitas pengunjung perpustakaan.

Sistem informasi ini juga mempermudah bagi pengguna untuk mencari buku lebih bebas, cepat , leluasa dan nyaman.

 

Daftar Pustaka:

https://sevima.com/sistem-informasi-perpustakaan/

Perbandingan Shopee dan Tokopedia Menurut Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Perbandingan Shopee dan Tokopedia menurut prinsip-prinsip desain grafis 1.      Clarity (Kejelasan) Clarity atau keje;asan adalah hal ya...